Selasa, 02 Oktober 2012

MEMBANTU MEMBERI MAKAN PASIEN

                      Tujuan membantu memberi makan pasien yaitu
1. bertujuan membantu memenuhi kebutuhan nutrisi pasien dengan membangkitkan selera pasien pada pasien yang tidak mandiri



ALAT-ALAT YANG DI GUNAKAN :
sendok
garpu
gelas
serbet mangkok cuci tangan
pengalas
jenis diet


PROSEEDUR KERJA :
1. beri penjelasan pada pasien
2. cuci tangan
3. mengatur posisi pasien dengan posisi duduk atau setengah duduk
4. pasang pengalas
5. menawari pasien melakukan ritual / berdoa terlabih dahulu
6. bantu pasien dengan cara menyuapi pasien
7. bila selesai makan bersihkan mulut pasien dan anjurkan duduk sebentar
8. catat tindakan dan hasil atau respon terhadap tindakan
9. cuci tangan setelah prosedur di lakukan

Rabu, 19 September 2012

TENTANG AKU DAN KISAHKU

                        TENTANG AKU DAN KISAHKU


Semua telah berlalu, hanya tangis kesedihan yang tersisa saat kau dekat denganku. Masih terasa kehangatan yang kau berikan tapi mengapa disaat aku mulai terdiam nyaman kau begitu saja tinggalkan kenangan itu ?
Kini hanya kesedihan dan kesendirian yang aku rasakan. Mengapa kau buat aku nyaman hingga aku terlarut dalam kesedihan dan kerinduan. Andai aku bisa memutar waktu pasti akan ku ulang dari waktu. Disaat aku tidak pernah mengenal kamu. Sehingga aku tak pernah merasakan sakit hari, namun semua telah terjadi dan aku hanya bisa berkata : HATIKU HANYA UNTUKMU

Selasa, 18 September 2012

                                            PEDULI LINGKUNGAN 
peduli lingkungan adalah suatu usaha menjaga lingkungan sekitar supaya tetap bersih tejaga kebersihan,nya 
karena suatu lingkungan yang bersih dapat mencegah datang,nya penyakit dan dapat mencegah timbul,nya suatui penyakit 
karena suatu penyakit tidak akan datang apa bila lingkungan sekitar kita bersih
sebenar,nya ada beberapa hal yang menyebabkan timbulk,nya penyakit salah satunya lingkungan yang tidak bersih ( kotor ) 
sebab lingkungan kotor adalah sarang dari penyakit
maka dari itu lingkungan yang bersih adalah lingkungan yang jauh dari penyakit

kedewasaan diri

                                                     

KEDEWASAAN DIRI



dewasa adalah suatu hal yang pastinya semua manusia akan merasakan,nya

karena dewasa adalah suatu proses dimana seorang remaja tumbuh dewasa dan mulai mencari jati diri,nya yang sebenar,nya

ciri-ciri kedewasaan diri :


1.Tumbuhnya kesadaran bahwa kematangan bukanlah suatu keadaan tetapi merupakan sebuah proses berkelanjutan dan secara terus menerus berupaya melakukan perbaikan dan peningkatan diri.

2.Memiliki kemampuan mengelola diri dari perasaan cemburu dan iri hati.

3.Memiliki kemampuan memelihara kesabaran dan fleksibilitas dalam kehidupan sehari-hari.

4.Memiliki kemampuan membedakan antara pengambilan keputusan rasional dengan dorongan emosionalnya (emotional impulse).

dan kedewasaa diri adalah kunci diri untuk menjadi sukses

Kamis, 30 Agustus 2012

Surat tukBunda


kalau aku merantau lalu datang musim kemarau
sumur-sumur kering, daunan pun gugur bersama reranting
hanya mataair airmatamu ibu, yang tetap lancar mengalir
bila aku merantau
sedap kopyor susumu dan ronta kenakalanku
di hati ada mayang siwalan memutikkan sari-sari kerinduan
lantaran hutangku padamu tak kuasa kubayar
ibu adalah gua pertapaanku
dan ibulah yang meletakkan aku di sini
saat bunga kembang menyemerbak bau sayang
ibu menunjuk ke langit, kemundian ke bumi
aku mengangguk meskipun kurang mengerti
bila kasihmu ibarat samudera
sempit lautan teduh
tempatku mandi, mencuci lumut pada diri
tempatku berlayar, menebar pukat dan melempar sauh
lokan-lokan, mutiara dan kembang laut semua bagiku
kalau aku ikut ujian lalu ditanya tentang pahlawan
namamu, ibu, yang kan kusebut paling dahulu
lantaran aku tahu
engkau ibu dan aku anakmu
bila aku berlayar lalu datang angin sakal
Tuhan yang ibu tunjukkan telah kukenal
ibulah itu bidadari yang berselendang bianglala
sesekali datang padaku
menyuruhku menulis langit biru
dengan sajakku.

(Karya D. Zawawi Imron - Duta Madura Untuk Sastra Indonesia Modern)

MEMANDIKAN PASIEN DI TEMPAT TIDUR DENGAN POSISI BERBARING

PENGERTIAN
Adalah suatu tindakan membersihkan seluruh bagian tubuh pasien dengan posisi berbaring di tempat tidur dengan menggunakan air bersih, sabun, dan atau larutan antiseptik.
TUJUAN
1. Membersihkan tubuh dari kotoran dan menghilangkan bau badan.
2. Memberikan kesegaran fisik dan psikis serta rasa nyaman.
3. Merangsang peredaran darah, syaraf dan merelaksasikan otot.
4. Memelihara integritas kulit dan mencegah infeksi kulit.
5. Memotivasi pasien dalam memenuhi kebutuhan perawatan dan kebersihan dirinya.
CATATAN
1. Jika kondisi memungkinkan, libatkan pasien untuk melakukan tindakan
2. Dalam melakukan tindakan perawat harus memperhatikan keamanan     dirinya sendiri dengan memakai schort, handschoen ataupun masker.
PROSEDUR
I. Persiapan:
1.      Persiapan pasien dan keluarga
  1. Menjelaskan maksud dan tujuan tindakan
  2. Menjelaskan  prosedur tindakan
  3. Sebelum melakukan tindakan memandikan tawarkan pasien untuk BAB atau BAK terlebih dahulu
  4. Ember tertutup / tempat pakaian kotor
  5. Handschoen disposible
    1. Menjaga privasi pasien
    2. Bantal dan guling yang tidak dibutuhkan letakan  dikursi.
    3. Mencuci tangan.
    4. Berdiri di sebelah kanan pasien atau  sesuai kebuthan.
    5. Melakukan pengkajian:
2.      Alat-alat:
a.       Satu waskom mandi berisi air hangat 2/3 bagian dengan suhu kurang lebih 42 – 43 derajat celcius.
b.      Handuk mandi bersih satu / dua buah.
c.       Waslap bersih dua buah.
d.      Sabun mandi dalam tempatnya.
e.       Pakaian bersih satu stel.
f.       Talk dan / kamper spiritus.
3.      Lingkungan
  1. Tenaga keperawatan.
1)      Identitas pasien
2)      Tanda tanda vital  dan keadaan umum pasien
3)      Pengetahuan pasien.
4)      Kemampuan mobilisasi
II. Pelaksanaan:
  1. Pakaian bagian atas dibuka dan bagian tubuh yang terbuka ditutup dengan selimut atau kain penutup.
  2. Pakaian yang kotor dimasukkan ke dalam ember yang bertutup/tempat pakaian kotor.
  3. Membersihkan wajah :
    1. Handuk dibentangkan di atas bantal di bawah kepala pasien.
    2. Dengan waslap lembab membersihkan mata mulai dari sudut mata dekat hidung ke arah keluar sampai bersih.
    3. Dengan waslap lembab tanpa sabun membersihkan wajah pasien.
    4. Menawarkan penggunaan sabun untuk daerah wajah.
    5. Membersihkan wajah, telinga, leher dengan menggunakan waslap lembab yang diberi sabun dan dibilas sampai bersih.
    6. Mengeringkan dengan handuk.
    7. Mengangkat handuk pindahkan ke bawah lengan
    8. Membersihkan daerah ekstremitas lengan
      1. Lengan sebelah kiri diangkat, kemudian bentangkan handuk secara memanjang sehingga seluruh lengan dapat diletakkan di atas handuk.
      2. Membasahi lengan pasien  dengan was lap sabun dari arah proximal ke distal dengan satu arah, kemudian dibilas dengan waslap basah sampai bersih. Mulai dari lengan yang lebih jauh dari perawat.
      3. Mengeringkan lengan dengan handuk sampai kering.
      4. Membersihkan lengan yang lebih dekat dengan perawat  sama dengan membersihkan lengan sebelumnya.
      5. Membersihkan daerah dada, ketiak dan perut
        1. Kedua lengan diangkat ke atas dan diletakkan di samping kepala pasien.
        2. Selimut mandi atau kain penutup diturunkan dan dilipat sampai daerah os. pubis.
        3. Handuk dibentangkan pada bagian sisi  pasien.
        4. Membersihkan daerah dada, ketiak dan perut dengan waslap bersabun dengan cara memutar.
        5. Membersihkan dengan waslap lembab sampai bersih.
        6. Mengeringkan dengan handuk sampai kering.
        7. Memberi bedak / talk tipis pada daerah dada, ketiak dan perut
        8. Menutup tubuh pasien bagian depan dengan selimut atau kain penutup yang bersih.
      6. Membersihkan daerah punggung
        1. Pasien dimiringkan ke kiri atau kanan sesuai kebutuhan pasien.
        2. Membentangkan handuk di sisi bawah pasien sampai ke bokong.
        3. Membersihkan dengan waslap bersabun mulai dari tengkuk, bahu, punggung sampai bokong dengan cara memutar.
        4. Membersihkan dengan waslap lembab sampai bersih.
        5. Mengeringkan dengan handuk sampai kering.
        6. Menggosok sambil message dengan zalf / kamper spiritus sampai kering kemudian diberi bedak tipis. Pasien dimiringkan ke kanan, handuk dibentangkan di bawah punggung kemudian punggung kiri dibersihkan seperti punggung kanan.
        7. Posisi pasien kembali ditelentangkan.
      7. Mengenakan pakaian bagian atas.
      8. Mengganti air dengan air bersih dan hangat.
      9. Washlap dicuci bersih.
10.  Membersihkan daerah extremitas bawah:
  1. Menanggalkan pakaian bagian bawah kemudian memasukkan ke dalam ember bertutup / tempat pakaian kotor.
  2. Membentangkan handuk sepanjang extremitas bawah sebelah kiri, extremitas kanan ditutup dengan selimut atau kain penutup.
  3. Lutut ditekuk kemudian membersihkan dengan waslap bersabun mulai dari arah proximal ke distal satu arah.
  4. Membersihkan dengan waslap lembab sampai bersih.
  5. Mengeringkan dengan handuk sampai kering.
f. Membersihkan extremitas bawah sebelah kanan sama  dengan membersihkan extremitas sebelah kiri pasien.
11.  Membersihkan daerah lipatan paha dan genitalia:
  1. Menutup daerah genitalia dengan kain penutup atau selimut.
  2. Selimut atau kain penutup diangkat dan dilipat kemudian diletakkan pada kursi.
  3. Melepaskan pakaian bagian bawah.
  4. Mengangkat bokong.
Membentangkan handuk di bawah bokong pasien
  1. dengan arah memanjang.
  2. Membersihkan daerah lipatan paha dengan waslap bersabun, lalu membersihkan dengan waslap lembab sampai bersih.
  3. Mengeringkan dengan handuk sampai kering.
  4. Membersihkan daerah genitalia dengan waslap bersabun.
1)      Pada wanita mulai dari depan ke dalam. Membuka bibir kemaluannya dengan hati-hati dan dibersihkan.
2)      Pada pria yang tidak disunat, tariklah kulit kepala zakarnya ke belakang, lalu kepala kemaluannya dan kulit penutup kepala kemaluannya dibersihkan dengan hati-hati.
  1. Membersihkan dengan waslap lembab sampai bersih.
  2. Mengeringkan dengan handuk sampai kering
  3. Daerah lipatan paha diberi bedak / talk tipis.
  4. Membersihkan daerah anus:
  5. Memiringkan pasien ke sisi sebelah kiri.
  6. Membuka lipatan bokong dan membersihkan anus dengan waslap bersabun.
  7. Membersihkan dengan waslap lembab sampai bersih.
  8. Mengeringkan dengan handuk sampai kering.
  9. Posisi pasien kembali terlentang.
12.  Mengenakan pakaian bagian bawah.
13.  Merapikan pasien dan kalau perlu memasang selimut kembali.
14.  Merapikan tempat tidur dan mengganti sarung bantal pasien bila diperlukan.
15.  Membuka pintu dan jendela serta gordyn dan atau sampiran.
16.  Pakaian dan alat tenun kotor serta peralatan mandi yang dipakai dibereskan.
17.  Perawat mencuci tangan.
18.  Membuat catatan keperawatan yang mencakup:
  1. Tindakan dan hasil respon  pasien.
  2. Kondisi  kesehatan pasien
  3. Tanda-tanda vital sebelum dan sesudah memandikan.
  4. Tingkat mobilisasi